
Hai hai guys,sebelumnya kenalin dulu nih namaku Umi Wasi’ah.Aku duduk di bangku kelas 12 MA Al-Muhtaduuun.Lahir sejak 04 Oktober 2006 silam.Alamat asli di desa Tepas Kecamatan Kesamben,tapi sekarang mukim di desa Jabung Talun berjalan 6 tahun ini.Karena dulunya juga lulusan dari MTs Al-Muhtaduun.Di sini aku tidak hanya sekolah formal, tapi juga mondok di P3MU(Pondok Pesantren Putri Miftahul Ulum) yang di asuh oleh KH.Imam Ghozali,Masyarakat Jabung lebih mengenal beliau dengan panggilan Pakpoh. Hobiku dengerin musik,sama ngemil,tapi nggak njajan karena habisin uang.Dan yang terakhir,menjadi orang yang pantas untuk di banggakan.Itulah cita-citaku.Cukup itu saja tentang Aku.
Pertama-tama aku kenalin dulu nih tentang apa sih P5P2RLA itu? Jadi, singkatnya, Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan dua profil yang saling melengkapi dan harmonis dalam menciptakan pelajar Indonesia yang unggul. Kedua profil ini memiliki kesamaan dalam hal mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, serta menghargai keberagaman dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Namun, kedua profil ini juga memiliki perbedaan dalam hal kekhususan dan penekanan. Profil Pelajar Pancasila merupakan profil yang bersifat umum dan universal, yang berlaku bagi seluruh pelajar Indonesia tanpa memandang latar belakang agama, suku, budaya, atau wilayah.sementara, Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan profil yang bersifat khusus dan spesifik, yang berlaku bagi pelajar madrasah yang memiliki kompetensi keagamaan sebagai kekhasannya.
Sekarang,tentang bagaimana dan mengapa sekolah kami menggunakan media hidroponik dalam implementasi kurikulum merdeka P5P2RLA, Alasan pertama,Projek hidroponik dipilih sebagai sarana implementasi P5 karena mendukung konsep pendidikan holistik yang diusung oleh Kurikulum Merdeka. Hidroponik bukan hanya tentang pertumbuhan tanaman, tetapi juga melibatkan aspek kerja sama, tanggung jawab, dan pengetahuan lingkungan yang mendalam. Melalui proyek ini, siswa tidak hanya belajar secara teoretis, tetapi juga secara praktis dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila.Kedua,Guru kami,Pak Suyono,beliau merupakan salah satu dari anggota P4S yang telah bergelut di dunia pertanian selama 4 tahun ini.Beliaulah yang membina kami selama proyek “Menanam Sayur Dengan Media Sistem Hidroponik” selama bulan Agustus – September 2023 lalu.
Langsung saja,pada hari sabtu,21 oktober kemarin siswa dari kelas 10,dan beberapa perwakilan dari kakak kelas 12 mengadakan kunjungan hidroponik di P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya)Alam Lestari,tepatnya di desa Tanjungsari Kec.Sukorejo Kota Blitar. Pusat pelatihan pertanian ini berdiri di lahan milik Bapak Hari Budi Hartjo yang sudah bergelut puluhan tahun di bidang pertanian. Beliau mendirikan tempat tersebut untuk memajukan dunia pertanian di Kota Blitar, yakni sistem pertanian yang berkelanjutan.Bapak Hari menyampaikan bahwa petani harus dapat mengubah cara berpikirnya, terutama para petani Indonesia sebaiknya tidak ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida, mereka seharusnya harus mandiri memproduksi pupuk, nutrisi dan pestisida sendiri yang berbahan dasar limbah dapur. P4S Alam Lestari memiliki progam unggulan yakni pertanian terpadu.Bapak Hari Budi mengatakan “saat menanam, limbah tanaman bisa untuk pakan ternak, kemudian limbah peternakan atau kotorannya bisa diolah untuk pupuk tanaman,” seperti beliau menanam sayuran seperti kankung,sawi,dan lain-lain dengan menggunakan kotoran lele untuk pupuk nya.Beliau juga menggunakan beberapa sistem tanam hidroponik di rumahnya.contohnya seperti ini,

Dalam program unggulan pertanian terpadu P4S Alam Lestari juga fokus pada kegiatan pembuatan nutrisi.Nutrisi yang dibuat P4S Alam Lestari sangat cocok digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian, peternakan,hingga perikanan. Beliau menggunakan nutrisi untuk budidaya ikan koi di rumahnya.

Selain menjadi pengelola P4S di Desa Tanjungsari,beliau juga seorang assesor (seorang yang berhak melakukan assesmen terhadap suatu hal,sesuai dengan ruang lingkupnya) yang sudah di kenal hingga luar provinsi.Beliau membuka mindset kami bahwa menjadi petani itu keren kok, bukanlah merupakan profesi yang rendah. Menjadi seorang petani tidak harus panas-panasan.Banyak petani yang sukses dalam bidangnya. Lagi pula,apapun yang kita makan itu tak lain adalah dari hasil para petani. dan itu semua telah di buktikan oleh Bapak Hari Budi Hartjo,Bapak Dadang,dan Bapak Dedy Satori yang merupakan mitra P4S dari kota Malang yang dulu juga pernah di hadirkan di sekolah kami. Jadi intinya,jangan pernah minder bila orang tua kita atau bila suatu saat nanti kita jadi petani.Karena,ya itu tadi….
Setelah itu kami di ajak untuk keliling di area P4S tersebut dan di tutup dengan foto bersama Bapak Hari Budi Hartjo tentunya.



Sekian.Terima Kasih……. 🙂
