
Hai hai haii
Kali ini saya mau mereview film yang aku tonton bersama teman-teman bersama dengan guru saya, yaitu Bapak Iwan Sahwandi R.
Film Raya and the Last Dragon ini terinspirasi dari beberapa budaya budaya yang ada di Asia tenggara, termasuk Indonesia. Menceritakan tentang kehidupan luas di daerah kumandra dan keluarga yang menjaga permata naga dari incaran para negeri negeri diluar sana yang meyakini bahwa permata tersebut dapat memberikan kesejahteraan pada negeri yang memiliki permata naga.
Sinopsis Film Raya and The Last Dragon
Raya and The Last Dragon berlatar di Kumandra, sebuah daerah luas di mana naga dan manusia dapat hidup dengan harmonis. Namun, kehidupan harmonis ini diganggu oleh kekuatan jahat yang dapat mengubah manusia dan naga menjadi batu. Naga terakhir yang tersisa dalam pertempuran besar ini akhirnya menggabungkan kekuatan mereka pada sebuah bola naga dan menyerahkan kekuatan tersebut pada naga terkecil untuk menghancurkan kekuatan jahat.
500 tahun kemudian, Kumandra bukan lagi sebuah negara besar. Kumandra terpecah-pecah menjadi lima negara kecil yang diberi nama seperti bagian-bagian naga, mulai dari Heart, Tail, Fang, Talon, dan Spine.
~ Kumandra ~
Kumandra dibuat dari Bahasa Sansekerta. Dalam film Raya and the Last Dragon, dulunya Kumandra merupakan kerajaan yang bersatu dalam damai. Manusia hidup berdampingan dengan naga-naga yang memberikan air, hujan, dan kedamaian.
Peta Kumandra :

Lalu datang Druun, wabah jahat yang digambarkan dalam bentuk asap ungu-hitam yang menyebar di Kumandra. Semua yang disentuh oleh Druun berubah jadi batu. Para Naga berjuang melindungi Kumandra. Naga saksi Sisu menciptakan sebuah Permata Naga yang berisi kekuatan ajaib buat mengusir Druun.
1. Heart

Kumandra merupakan kawasan yang berbentuk tubuh Naga yang mengalir sungai-sungai dari ujung ke ujung. Heart, seperti namanya, ada di bagian jantung naga dalam peta Kumandra.
Heart dikisahkan sebagai kawasan magis penuh bebatuan yang membentuk formasi-formasi alami demi melindungi Permata Naga. Dalam menciptakan kawasan Heart di Raya and the Last Dragon, Walt Disney Animation Studios terinspirasi dari bebatuan di Ha Long Bay, Vietnam, dan juga Sungai Mekong yang terpanjang di Asia Tenggara.Lokasi tempat disimpannya Permata Naga di film ini terinspirasi dari Candi Borobudur, Angkor Wat, dan Bayon.
~ Heart dipimpin oleh Chief Benja ~

2. Tail

Tail adalah bagian ujung dari Kumandra yang gersang dan kering. Di sini sungai-sungai mencapai akhirnya dan aliran air semakin ujung semakin menipis. Kawasan Tail terinspirasi dari gurun-gurun khas film-film Barat. Dibuat sangat gersang untuk menggambarkan kesendirian,
~ Tail dipimpin oleh Kepala Suku Ekor yang tidak disebutkan namanya ~
3. Talon

Kawasan Talon atau Cakar Naga, ada di tengah-tengah Kumandra. Terdiri dari banyak anak sungai, kawasan Talon terinspirasi dari pasar terapung di Sungai Mekong, Vietnam, dan pasar malam yang banyak di Thailand hingga Laus. Talon jadi pusat jual beli di Kumandra yang tampil lewat shot-shot pasar malam dengan makanan-makanan yang familiar di mata penonton Indonesia.
~ Talon dipimpin oleh Chieftess Dang Hu (sebelumnya oleh Chief Dang Hai ) ~
4. Spine

Bagian Spine atau tulang belakang Naga ini diceritakan berada di kawasan pegunungan yang dingin bersalju. Tempatnya cukup terisolasi dan setelah Druun menyerang, kawasan ini semakin misterius. Dalam dunia Kumandra, Spine ditampilkan dengan punya banyak pohon bambu berwarna hitam dengan daun-daun berwarna merah.
Rumah-rumah di sini terbuat dari material kayu dan bambu. Di dalam rumah-rumah mereka terdapat gantungan sendok dan garpu raksasa yang terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Filipina.
~ Spine dipimpin oleh Kepala Tulang Belakang yang tidak disebutkan namanya. ~
5. Fang

Fang atau taring adalah kawasan paling elit di Kumandra. Setelah Druun menyerang, mereka melindungi diri dengan mengisolasi kota lewat kanal-kanal yang dialiri air. Fang jauh lebih modern dari kawasan lain sehingga bangunannya lebih simetris, rapi, dan mewah. Tentara di kawasan Fang mengendarai Serlot, sosok kucing raksasa dengan taring tajam dan lidah seperti
~ Fang dipimpin oleh Chieftess Virana ~

Latar budaya Asia Tenggara yang kental

Film ini akan membuatmu merasa dekat dan terhubung dengan konteks cerita yang ditawarkan, sebab banyak sekali unsur yang bisa dengan mudah kamu kenali.
Ada banyak hal menarik yang cukup merepresentasikan Indonesia, lho! Di negara Fang, membatik menjadi salah satu budaya yang ditampilkan. Kamu juga bisa menemukan konsep Rumah Gadang yang dipakai sebagai istana di negara ini.Selain itu, pakaian para tokoh, senjata, atribut, bentuk bangunan, hingga latar tempat diambil dari budaya berbagai negara di Asia Tenggara.
Bahkan seni bela diri yang banyak mewarnai aksi di film ini juga diambil dari empat negara, yakni Pencak Silat dari Indonesia, Arnis dari Filipina, Muay Thai dari Thailand, serta Dau Vat dari Vietnam.Negara Fang (Taring) dalam film ini bisa dikatakan cukup menggambarkan budaya Indonesia.
Tentu tidak hanya Indonesia saja yang menjadi latar di film ini, negara tetangga seperti Thailand, Filipina, Myanmar, Vietnam, serta Malaysia juga mendapat porsi yang cukup banyak dalam film ini untuk mengentalkan nuansa Asia Tenggara.
Bawa Pesan Bhineka Tunggal Ika

Film Raya and the Last Dragon punya pesan tentang persatuan dalam perbedaan. Hal itu sudah digaungkan sejak awal film ketika Benja, kepala Klan Hati, menyebut bahwa persatuan akan menghasilkan perdamaian. Semangat itu yang kemudian dibawa terus oleh film ini sampai akhir.
Raya bisa dibilang adalah putri mahkota. Namun, dia tak seperti Elsa atau Rapunzel yang kehidupannya ada di sekitar istana dan pangeran. Sebab itu, tujuan dari film ini bukan seorang putri yang hidup bahagia selamanya.
soal kepercayaan dan meyakini satu sama lain meski masing-masing berasal dari kelompok yang berbeda.
Opini Pribadi
Sebagai penggemar dari karakter dan kisah dari Disney princess, saya sangat excited untuk menonton film ini. Selain karena budaya yang kental, film ini mampu menyajikan kisah petualangan yang seru meski masih dengan alur cerita dengan konsep yang sama seperti kisah Disney Princess sebelumnya.
Dengan garis besar cerita putri yang berpetualang dan berjuang untuk mengalahkan kejahatan dan mengembangkan kedamaian, Raya digambarkan sebagai sosok yang pemberani dan mampu menjadi pemimpin yang baik.
Beberapa kutipan dari film Raya and the Last Dragon
“Mungkin terasa mustahil, tetapi terkadang kamu hanya perlu mengambil langkah pertama, bahkan sebelum kamu siap.” -Sisu
“Aku tidak tahu alasan mereka memilihku, yang kutahu adalah aku mempercayai mereka dan mereka mempercayaiku.” -Sisu”
Masih ada cahaya, masih ada harapan. Jangan menyerah terhadap mereka.” -Chief Benja
“Jika ingin dapatkan kepercayaan orang, kamu harus memberikannya sedikit kepercayaan dulu.” -Sisu
“Kita punya pilihan! Kita bisa saling memecah belah, atau kita bisa bersatu dan membangun dunia yang lebih baik. Ini belum terlambat.” -Chief Benja
