Virgo and The Sparklings berkisahkan tentang seorang remaja cewek yang bernama Riani, dia memiliki kekuatan super sehingga kerap berpindah-pindah sekolah, hingga pada akhirnya dia masuk ke salah satu SMA di daerah Bandung. Di sekolah barunya, dia memiliki teman baru yang sangat baik dan pada akhirnya mereka membuat sebuah band.Pada saat Riani dan teman-temannya akan mengikuti kompetisi musik, terjadilah kekacauan di Bandung.

Band mereka dinamai Virgo (karena semua personel ternyata berzodiak Virgo) dan mereka ikutan semacam kontes battle of the band. Di kontes itu mereka bertemu dan akhirnya saingan sama girl rock band idola mereka, Scorpion Sisters. Bagian Riani membuka diri untuk bergaul dan bikin band bareng teman-teman itulah yang menyenangkan sekali untuk disimak. Karena situasinya benar-benar dibuat grounded. Khas pergaulan anak remaja sehari-hari. Dari situ juga masuklah bahasan tema utama cerita, karena teman-teman Riani sebenarnya tidak ada yang boleh ikut band oleh orangtua masing-masing. Tapi mereka tetap nekat, sampai bikin topeng dan kostum biar identitas mereka tidak ketahuan ketika nanti tampil di panggung. Jadi kostum dan kekuatan api Riani bakal jadi karakter superheronya – di awal itu dihadirkan natural. Buat dapat view (Momen-momen) Riani dibantu oleh teman-teman mengendalikan kekuatan apinya. Dia sangat lugu, meskipun sama teman-temannya disuruh manasin air, dan juga memasak mie. Tapi momen-momen sederhana itu jadi semakin serius, karena di balik keceriaan, mereka kerap mendengar berita tentang anak muda yang kesurupan dan mengamuk kepada orangtua mereka. Inilah yang jadi konflik, jadi sesuatu yang harus dibereskan oleh Riani terkait journeynya menjadi seorang patriot super.

Virgo hadir dengan energi remaja khasnya sendiri. Geng-gengan. Naksir-naksiran. Saing-saingan. Idol-idolan. Pertemanan yang akrab banget, tapi sesekali juga bisa berantem. Api kekuatan Riani yang tak terkendali itu bisa kita sambungkan sebagai simbol passion remaja yang sedang dalam masa pencarian tempatnya di dunia. Tapi yang paling penting di antara itu semua, film ini mengangkat value yang sama banget dengan setiap sifat remaja manapun. Tentang komunikasi antara anak dengan orangtua, dengan orang dewasa. Dalam cerita ini, Riani akan menyelediki kenapa anak-anak yang menonton satu video misterius di YouTube pada mendadak kesurupan dan mengamuk. Adapun dari kehidupan pada saat ini, dari fenomena masa kini anak-anak cenderung dinilai lebih emosian kalau terekspos gadget terlalu lama. Memang di jaman sekarang, anak-anak lebih suka menghabiskan waktu di internet daripada dengan orangtua. Di salah satu adegan, teman sekelas Riani mengamuk dan ada yang minta untuk manggil guru. Namun Riani menjawab “memang guru bisa apa?”. Sekali lagi film ini menunjukkan betapa anak muda seperti mereka tidak lagi memilih orangtua atau orang dewasa sebagai opsi yang terpercaya. Film lebih jauh mengeksplorasi masalah ini dengan memperlihatkan Riani dan kawan-kawan berusaha membereskan masalah mereka sendiri.

Dikarenakan di titik itu sudah tahu kekuatan Riani dan sebenarnya hanya dia yang bisa melihat ‘asap hitam’ penyebab semuanya. Geng Riani udah full jadi tim hero, tapi kehalang satu pintu terkunci aja mereka kocar-kacir. Lalu mereka yang pakai alat untuk menghalang kekuatan si penjahat jadi punya interaksi kocak karena alat itu membuat mereka tidak bisa mendengar satu sama lain. Tapi saat Riani sudah face-to-face dengan penjahatnya, dalang dari semua, semua terasa lop-sided.  Aksi pada Riani seperti terbatas pada lempar bola api sehingga Riani akan mudah lelah, dengan cepat teman-temannya datang dan membantunya. Yang membuatku mengganjal di final battle itu adalah Riani kayak gak punya flight (perdebatan) dengan si penjahat(carmine). Dia tidak benar-benar menanggapi omongan sipenjaha(carmine), padahal carmine ini adalah idolanya, pada awalnya sih memang carmine mengajak Riani bergabung dengan gengnya, tetapi Riani menolaknya karena Riani tau kalau yang dilakukan Carmine adalah hal yang salah. Dan pada akhirnya Carmine sangat tidak suka dengan jawaban Riani. Pada babak final grup band The virgo yang awalnya terpecah belah menjadi bergabung kembali demi menyelamatkan seluruh orangtua se dunia. Pada awalnya The virgo tidak bisa masuk karena pintu sudah di tutup rapat (di kunci) akan tetapi Riani memiliki banyak cara untuk membuatnya, salah satunya dengan kekuatannya. Setelah mereka masuk ternyata seluruh orang yang berada di dalam sudah di rasuki oleh asap hitamnya carmine dan Riani dan teman-teman segera melawan dan Riani menyadarkannya. Pada akhirnya Riani memenangkannya dan seluruh dunia di sadarkan kembali.

Pada film Virgo and The Sparklings mengangkat konflik yang ralate dengan kehidupan seorang remaja, mulai dari bullying, rebutan cowok, pertengkaran antara sahabat, menyeimbangkan urusan sekolah dengan mimpi, hingga hubungan seorang anak dan orang tuannya. Dari film ini saya menemukan kejanggalan lagi, yaitu tentang bagaimana sikap orang tua Riani ketika menyikapi kekuatan Riani, rasanya cukup aneh mengetahui orang tua yang sekian lama menutupinya (tak acuh) dengan alasan melindungi Riani. Di tambah lagi, pada film ini tidak dijelaskan, Mengapa Riani bisa mempunyai kekuatan supernya? Apakah misteri tersebut memang di simpan untuk kemunculan Riani di episode selanjutnya?Yukkkk kepoinn kelanjutannya film Virgo and The sparklings!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *