hai hai haiii

Kali ini saya mau mereview film ketiga dari Jagat Sinema Bumilangit setelah Gundala dan Sri Asih, Virgo and the Sparklings yang memberikan nuansa baru lewat sajian yang penuh warna, cerita ringan yang dapat dinikmati segala usia, ditambah dengan elemen musik yang menghibur.

Diadaptasi dari kisah webtoon dengan judul yang sama, Virgo and the Sparklings mengikuti kisah Riani, seorang superhero yang harus menghadapi suka duka kehidupan remaja sambil memikirkan rencana untuk menyelamatkan dunia.

Riani (Adhisty Zara) adalah jagoan kita kali ini. Remaja yang sering pindah sekolah karena dipandang bermasalah. Masalah itu bersumber dari belum mampunya Riani mengendalikan api yang dapat ia keluarkan dari tangan. Di sekolah baru, ia membentuk band bersama tiga orang siswi lain: Monica (Ashira Zamita) sebagai drummer, Ussy (Satine Zanita) sebagai kibordis, dan Sasmi (Rebecca Klopper) sebagai manajer mereka. Riani mengisi posisi vokal di band yang diberi nama “The Virgos” tersebut.

Tekanan untuk menyembunyikan kekuatannya membuat Riani sulit beradaptasi dan terpaksa berpindah ke banyak sekolah. Suatu ketika, Riani akhirnya memutuskan untuk menetap dan melanjutkan sekolahnya di Bandung, di mana ia bertemu dengan temannya, Ussy dan Monica.

Sebagai saingan ada The Scorpion Sisters, band idola Riani dan kawan-kawan yang dipimpin oleh Carmine (Mawar de Jongh).

Carmine mentransmisikan mendapatkan cinta Leo (Bryan Domani), tapi seperti kita tahu, hati si fotografer bakal bertambat ke Riani.

Hari demi hari berlalu, Riani mulai membuka diri soal kekuatan super yang selama ini menjadi rahasianya. Pengakuan tersebut disambut baik oleh sahabatnya, dan mereka sepakat membantu Riani agar mampu mengendalikan kekuatan.

Proses adaptasi itu bersamaan dengan masalah penuh misteri yang melanda kota. Fenomena aneh dialami banyak orang-orang setelah kerasukan energi misterius.

Mereka yang terpapar energi itu tiba-tiba berubah menjadi begitu pemarah, dan hanya Riani yang bisa menyembuhkan mereka dengan kekuatan super tersebut. Ia pun mulai mencoba menggunakan kekuatan itu untuk kebaikan berkat bantuan sahabatnya.

Villain di film ini alias musuh Virgo adalah Carmine (Mawar De Jongh) berhasil menghipnotis seluruh remaja di kota tersebut. Akhirnya kekacauan pun terjadi di mana-mana.

Virgo berusaha melawan Carmine yang sengaja ingin membuat remaja di kota tersebut menyakiti para orangtua mereka masing-masing. Melihat hal ini, tentunya Virgo tak tinggal diam.

Mau tidak mau ia harus melawan Carmine seorang diri karena teman-temannya, Leo (Bryan Domani), Monica (Ashira Zamita), Ussy (Satine Zanita), dan Sasmi (Rebecca Klopper) berhasil dihipnotis oleh musuhnya tersebut.

Ada kalanya Virgo terjatuh lemah dan sangat putus asa. Sebab, ia tak lagi dapat melawan Carmine dengan kekuatannya yang mampu menghipnotis banyak orang itu.Namun tiba-tiba saja, di tengah keputusasaan tersebut, kekuatan Virgo menguat hingga akhirnya api yang dikeluarkannya tak lagi berwarna merah, melainkan biru. Virgo pun berhasil mengalahkan Carmine dan kembali menyadarkan teman-temannya serta orang lain yang terhipnotis, dan akhirnya Carmine berhasil dikalahkan oleh Virgo.

Setelah membaca review film Virgo and the Sparklings , apakah kamu jadi tertarik menonton film superhero Indonesia ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!!!…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *