Petani ialah orang yang pekerjaannya bercocok tanam. Biasanya petani milenial usianya berkisar antara 19 hingga 39 tahun. Ada beberapa sebutan petani yang dapat dikemukakan. Di antaranya; Petani berdasi yaitu pemilik sawah (kebun dsb) yang tidak pernah mengerjakan sendiri tanahnya. Petani gurem ialah petani kecil (biasa memiliki lahan kurang dari 0,25 ha). Konsep milenial sendiri tidak lepas dari kelompok demografi yang mana merujuk pada usia muda dengan pengetahuan digital yang cukup baik pada zamanya. Karakteristik dari kelompok tersebut umumnya sangat lekat bersinggungan dengan dunia elektronik dan digital.

Adanya petani milenial diharapkan dapat membantu dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi petani muda. Peluang petani muda milenial besar sekali, karena di tengah pemahaman teknologi digital yang begitu besar, para petani milenial diperlukan untuk melakukan improvisasi di bidang pertanian sehingga tidak kaku dalam proses identifikasi dan juga vertifikasi perkembangan teknologi.

Adapun keuntungan menjadi petani muda milenial sebagai berikut :

  1. Menjadi bos untuk sendiri : dengan menjadi bos petani, kita bebas untuk mengatur waktu bekerja dengan seefektif mungkin, namun tetap harus disiplin dengan aturan yang di buat dan juga diatur secara pribadi.
  2. Memperoleh kepuasan pribadi : secara otomatis pastinya melihat sendiri proses penanaman, perawatan, dan juga menyaksikan tanaman yang tumbuh dan kerja keras yang dilakukan secara tidak langsung dapat di nikmati secara pribadi tanpa harus menunggu gaji atau hasil dari atasan dan lain sebagainya.
  3. Prospek ekspor yang baik : potensi ekspor yang menjadi cukup menjajikan kedepanya karena para stakeholder masyarakat luar negeri dalam bidang pertanian begitu membutuhkan beberapa tanaman yang menjadi ciri khas di Indonesia. Beberapa produk pertanian yang masuk dalam kategori bahan yang di butuhkan di luar negeri dan juga menjadi produk unggulan di dalam negeri ialah seperti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *