
Perpisahan selalu terjadi di setiap pertemuan, itulah yang akan segera kita rasakan tinggal menunggu sampai tiba saatnya perpisahan. Oleh karena itu kita ingin membuat kenangan selagi masih bisa dengan melalui masak bersama.
Setelah berunding, kita sepakat dengan iuran sepuluh ribu dan dikumpulkan ke bendahara. Kemudian pada hari yang telah ditentukan, kami berbelanja dan mulai memasak pada jam pelajaran Pak Iwan, dengan atas izin beliau.

Dengan tugas yang telah dibagi, kita membuat sushi, mie goreng, pangsit, dan pangsit kubis dengan isian tahu. Semua itu kita buat dengan persiapan sebelumya serta perlengkapan yang kami bawa seperti kompor, gas, nampan, pengukus, yang kami pinjam dari sekolahan. Kita memasaknya dengan sepenuh hati dan menghidangkannya dengan sebaik mungkin.

Setelah selesai memasak kita menyisihkan terlebih dahulu masakan yang terbaik untuk membagikannya ke guru-guru sebagai ucapan terimakasih atas waktu yang beliau berikan, yang menuruti keinginan kita untuk masak bersama.
Baru setelah itu kita memakan masakan yang telah kita buat dengan sepenuh hati. Kita memakannya dengan lahap, walaupun rasa dari masakannya agak tidak karuan, tetapi itulah nikmatnya kebersamaan.


Sangat menyenangkan memiliki teman yang kompak ,namun kita tahu bahwa membuat agenda seperti itu sangat susah jika memilik seorang teman yang tidak bisa kompak.Mengukir kenangan bersama teman disaat hari hari sebelum kelulusan adalah salah satu cara untuk menciptakan salah satu memori yang indah saat masih bersekolah,selain itu kita bisa lebih dekat dan akrab dengan teman dengan berkumpul bercerita,masak dan makan bersama.Mungkin itu terbilang sederhana namun akan banyak kenangan yang kita dapat,serta keseruan saat melakukannya.Kita dapat bercerita sesuatu meliputi keseharian kita dan juga bercerita tentang langkah kita untuk masa depan.Memang seseru itu jika kita berkumpul bersama teman teman dan melakukan agenda yang menyenangkan seperti memasak bersama.