Rasa cinta memang indah.Bersamamu menghabiskan banyak waktu untuk segala keindahan dunia. Namun bersamamu juga akan merasakan pahitnya kehilangan, ditinggalkan, atau berbagai alasan lainya yang membuat kita menjadi asing. Jadi gini, Tak perlu menceritakan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang mencintaimu tidak membutuhkannya, dan yang membencimu tidak akan mempercayainya

3 thoughts on “JIKA ANTARTIKA ADALAH TEPI BUMI MAKA MEMILIKIMU HANYA SEBATAS MIMPI”
  1. Hai penulis, tulisan mu sangat menarik untuk dikomentari nih. Menurutku berani mencintai harus berani sakit hati. Tidak ada yang benar-benar menetap di dunia ini semua akan pergi dan kamu akan kembali sendiri. Layaknya bagaskara dan chandra, asmaraloka kita terdengar lengkara. Jika memilikinya terdengar mustahil bukankah lebih baik kita bergerak untuk mencintai diri sendiri? Karena, sesungguhnya yang selalu ada dengan kita adalah diri kita sendiri, yang mengerti bagaimana kita juga kita sendiri. Jangan sampai terlalu sibuk mencintai orang lain membuatmu lupa mencintai dirimu sendiri. Orang lain boleh bebas tidak mempercayai perkataanmu asalkan kamu sendiri yakin dengan apa yang kamu katakan, dan semua selesai. Hai penulis, lebih baik ditinggalkan atau bertahan dengan penuh keterpaksaan ya?

  2. Betul sekali kawan.Cinta tak selamanya indah. Berani mencintai maka siap untuk kehilangan. Jika kamu betul cinta maka kamu akan merelakan orang yang kamu cintai bahagia. Fokus saja dengan jalan hidupmu yang sekarang ini. Cobalah untuk bahagiakan dirimu sendiri dengan tidak melukai orang lain.

Tinggalkan Balasan ke Siti Maulida Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *